H
|
ai guys
kali ini gua akan membahas tentang bela diri yang pasti kita semua sudah akrab
mendegarnya yaitu “KARATE” .Siapa si
yang gak pernah denger olah raga bela diri yang satu ini “KARATE”.
Karate (bahasa Jepang: 空 手 ) adalah seni bela diri yang
berasal dari Jepang.
Seni bela diri ini sedikit dipengaruhi oleh Seni bela diri Cina kenpō. Karate dibawa masuk
ke Jepang lewat Okinawa dan mulai
berkembang di Ryukyu Islands. Seni bela diri ini
pertama kali disebut "Tote” yang berarti seperti “Tinju China”. Ketika
karate masuk ke Jepang, nasionalisme Jepang pada saat itu sedang
tinggi-tingginya, sehingga Sensei Gichin Funakoshi mengubah kanji Okinawa
(Tote: Tinju China) dalam kanji Jepang menjadi ‘karate’ (Tangan Kosong) agar
lebih mudah diterima oleh masyarakat Jepang. Karate terdiri dari atas dua
kanji. Yang pertama adalah ‘Kara’ 空 dan berarti ‘kosong’. Dan yang kedua, ‘te’ 手, berarti ‘tangan'.
Yang dua kanji bersama artinya “tangan kosong” 空手 (pinyin: kongshou).
Menurut Zen-Nippon
Karatedo Renmei / Japan
Karatedo Federation (JKF) dan World
Karate Federation (WKF), yang dianggap sebagai gaya karate yang utama yaitu:
1.
Shotokan
2.
Goju-Ryu
3.
Shito-Ryu
4.
Wado-Ryu
Dan kali ini gue mau ngebahas salah satu
aliran di atas yaitu SHOTOKAN.
SHOOTOKAN(松濤館流 Shōtōkan-ryū) adalah sebuah aliran karate yang dikembangkan oleh Gichin
Funakoshi (1868–1957)
dan anaknya Gigo
(Yoshitaka) Funakoshi (1906–1945). Gichin merupakan salah satu master
karate (selain Kenwa
Mabuni dan Chōki Motobu) yang memperkenalkan karate ke pulau
utama Jepang pada tahun 1910-an dan 1920-an.[1]Namun, anaknya lah, Gigō Funakoshi, yang lebih
banyak berperan memopulerkan karate. ini adalah foto darigichin funakoshi.
makasih ndaa bermanfaat banget
BalasHapus